Kamis, 25 Agustus 2011

Kue Dorayaki




Pada dasarnya dorayaki original hanya memiliki satu sisi saja sedangkan bentuknya yang sekarang menyerupai piring terbang telah diperkenalkan pada tahun 1914 oleh Ueno Usagiya. Dorayaki memiliki keunikan pada rasanya. Rasa manis yang khas tercipta dari campuran beberapa bahan seperti kacang merah, gula pasir, dan susu cair. Adapun kulit dorayaki sendiri terdiri dari tepung dan campuran beberapa bahan lain seperti membuat adonan kue biasa.

Pembuatan dorayaki tidak sesulit yang dibayangkan. Yang dibutuhkan hanyalah beberapa bahan dasar pembuatan adonan untuk kulitnya, bahan untuk isi dorayaki itu sendiri, dan keberanian untuk membuatnya.

Dorayaki (どらやき。銅鑼焼き、ドラ焼き, Dorayaki?)
adalah kue yang berasal dari Jepang. Dorayaki termasuk ke dalam golongan kue tradisional Jepang (wagashi) yang bentuknya bundar sedikit tembam, terdiri dari dua lembar kue yang direkatkan dengan selai kacang merah. Dorayaki memiliki tekstur yang lembut dan mirip dengan kue Jepang yang disebut Kastela karena adonan yang mengandung madu.

Di Indonesia, makanan penganan ini mulai diperkenalkan di Indonesia bersamaan dengan anime Doraemon. Tokoh robot Doraemon mempunyai kegemaran makan kue dorayaki. Dorayaki yang dijual di toko kue di Indonesia rasanya sudah disesuaikan dengan selera lokal seperti dorayaki berisi campuran coklat dan keju. Dorayaki juga dikenal di Indonesia dengan sebutan Obanyaki.

Di Jepang, Obanyaki lebih dikenal dengan nama Imagawayaki (今川焼き, Imagawayaki?). Walaupun Obanyaki mempunyai bentuk yang hampir sama dengan Dorayaki, kue Obanyaki lebih tebal dibandingkan dengan Dorayaki. Obanyaki juga biasanya dipanggang di depan pembeli sedangkan Dorayaki sudah dipanggang sebelumnya dan dijual dalam kemasan.

Asal-usul
Pada mulanya, Dorayaki hanya terdiri dari satu lembar kue bundar dengan pinggiran yang dilipat sedikit hingga berbentuk segi empat. Di bagian tengah kue diberi selai kacang yang disebut azuki.Pada tahun 1914, kue Dorayaki yang terdiri dari dua lembar diperkenalkan oleh perusahaan kue Usagiya dengan menggunakan adonan yang mirip adonan Kastela. Dorayaki yang terdiri dari dua lembar kue dan berbentuk bundar kemudian menjadi populer di seluruh Jepang.Menurut cerita yang bisa dipercaya, kue dinamakan Dorayaki karena bentuknya yang mirip gong (bahasa Jepang:dora).

Menurut cerita lain, pendekar bernama Saito Musashibo Benkei adalah pencipta Dorayaki. Benkei menderita luka dan harus dirawat di rumah penduduk. Setelah sembuh, Benkei memanggang adonan dari campuran air dan tepung terigu di atas gong. Hasilnya berupa kue bundar berisi selai kacang kemudian diberikan kepada orang yang merawatnya sebagai ucapan terima kasih. Masih ada beberapa cerita lain tentang asal-usul Dorayaki sehingga sulit memastikan cerita mana yang paling benar.

7 alasan mengapa Doraemon menyukai Dorayaki

1. Manis, karena dorayaki terbuat dari 2/3 sendok gula dan 340 gram anko.
2. Teksturnya yang lembut membuat Doraemon selalu berliur jika melihatnya.
3. Mirip dengan kue Jepang yang disebut Kastela karena adonannya mengandung madu.
4. Dalam keadaan panas, ternyata Dorayaki bisa menjadi penghagat jiwa yang beku.
5. Bentuknya lucu seperti Gong, yang dalam bahasa jepang dapat diartikan sebagai Dora.
6. Harumnya yang mengundang selera membuat Dorayaki tidak bisa bersembunyi dari Doraemon.
7. Dorayaki dijadikan sebagai ucapan kasih oleh pendekar Saito Musashibo Benkei.

Berikut Adalah Cara Membuat Dorayaki

Bahan:

1. 100 gr tepung terigu
2. 2 sdm gula pasir
3. 1 sdm madu
4. 1/2 sdt garam
5. 3 btr telur
6. 75 ml susu cair
7. 1 sdt margarin untuk mengoles

Isi:

1. 100 gr kacang merah
2. 3 sdm gula pasir
3. 150 ml susu cair

Cara membuat :

1. Campur gula pasir, madu, telur dan garam, kocok hingga kental, tambahkan tepung terigu dan susu cair sedikit demi sedikit, aduk rata.
2. Panaskan cetakan dorayaki atau wajan anti lengket diameter 8 cm, oles wajan dengan margarin.
3. Tuang satu sendok sayur adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 tinggi cetakan, biarkan hingga permukaannya berlubang lubang, tutup cetakan, masak hingga bagian bawah berwarna kecokelatan. Angkat.
4. Buat isi: rebus kacang merah hingga lunak, angkat, tiriskan, haluskan. Masak kembali hingga kental, masukkan susu cair dan gula pasir, masak hingga kental, angkat.
5. Oles bagian permukaan dorayaki dengan isi hingga rata, tutup dengan dorayaki lagi, sajikan.

Rabu, 24 Agustus 2011

Kue Lapis Legit





Lapis Legit, siapa sih yang gak kenal kue satu ini. Itu loh kue yang bikin seret di tenggerokan (“nyereti” bahasa jawane), kalau makannya terlalu banyak. Walaupun begitu, saya suka, begitu juga dengan anda bukan ? Kecuali yang tidak.
Bahan:
350 gr mentega wisjman
350 gr gula halus (kastor)
30 butir kuning telur
2 sendok makan susu bubuk
1 sendok makan terigu
1 sendok teh bumbu spekoek (atau sesuai selera)
1/4 sendok teh vanila
Cara membuat:
1. Mentega, gula dan vanili dikocok dengan mixer selama 1/2 jam. Diamkan
2. Ayak susu, terigu dan bumbu spekoek
3. Kocok kuning telur dengan mixer selama 1/2 jam
4. Masukan ayakan (no.3) ke dalam kuning telur, aduk dengan sendok kayu.
5. Masukkan campuran telur, gula & vanili ke dalam campuran kuning telur. Aduk dengan sendok kayu hingga rata.
6. Tuang 2 sdm adonan ke dalam loyang uk. 18 x 18 cm.
7. Masukkan dalam oven, gunakan api bawah selama kurang lebih 2 menit.
8. Bila sudah kering (tusuk dengan tusuk gigi) masukkan lagi 2 sdm adonan. Lakukan dengan api bawah sampai 3 atau 4 lapis. Selanjutnya gunakan api atas sampai semua adonan habis.
Tips :
1. Kocok adonan mentega, gula & vanili malam hari, diamkan sampai pagi.
2. Perhatikan kekuatan mixer pada saat mengocok telur karena ada mixer yang hanya mampu untuk mengocok 10 telur, sehingga hasilnya akan kurang bagus. Paling baik kalau punya 2 mixer, gunakan 2 mixer tsb bersamaan untuk mengocok telur.
3. Pada saat mencampur semua bahan, jangan mengaduk terlalu sering supaya adonan tidak turun. Begitu pula menunggu adonan dimasukkan,adonan JANGAN di-aduk-aduk supaya tidak turun.
4. Mulai nyalakan oven pada saat kita mulai mengocok telur, supaya panas di dalam oven sudah rata pada saat kita akan memanggang.

Kue Donat




Kue pastel, ini kue kesukaan saya waktu saya masih kecil (belum sekolah), dulu. Waktu itu pastel yang aku kenal hanya ada 2 yaitu pastel isi nanas dan pastel isi kentang, wortel serta potongan telur. Benar-benar yummy… apalagi kalau ditemani dengan cabe rawit. Resep ini kami ambil dari resep.atspace.com, actually lagi kami ada resep tersendiri tapi yaitu maklum orang rumah lagi sibuk, lain kali saja Insya Allah.
Bahan Adonan Kulit:
250 g tepung terigu
½ sdt garam
1 butir telur ayam, kocok
50 g margarin
75 ml air es
minyak goreng
Isi:
2 sdm minyak sayur
4 butir bawang merah, cincang
2 siung bawang putih, cincang
1 batang daun bawang, iris halus
1 batang seledri, iris halus
100 g daging ayam , cincang
100 g udang kupas, cincang
50 g buncis, iris halus
50 g wortel, iris halus
25 g suun kering, rendam air hingga lunak, iris halus
1 sdt garam
½ sdt merica bubuk
50 ml air
2 butir telur rebus, kupas, potong kecil
Cara membuat:
Adonan kulit: Campur tepung terigu, garam, dan telur. Aduk hingga rata. Tambahkan margarin, aduk rata. Tuangi air sambil uleni hingga terbentuk adonan yang licin/kalis. Gilas adonan hingga tipis. Cetak menjadi bundaran 8-10 cm.
Isi: Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga layu. Masukkan daun bawang dan seleri, aduk rata. Tambahkan ayam dan udang, aduk hingga berubah warna. Masukkan wortel, buncis, suun, garam, merica, dan air. Aduk rata hingga airnya habis. Angkat. Tambahkan telur rebus, aduk rata.
Isi tiap lembar adonan dengan 1 sdm adonan isi. Lipat dua, pilin keliling sisinya hingga rapat. Kerjakan yang sama dengan sisa adonan.
Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning kecokelatan.
Angkat dan tiriskan. Sajikan hangat.
Untuk 16 buah.